Alasan Perlunya Perencanaan Dalam Manajemen

Gambar Alasan Perlunya Perencanaan dalam Manajemen

Alasan perlunya perencanaan adalah suatu indikator konsep kesengajaan yang harus di tanamkan dalam kesadaran manusia untuk mencapai tujuan.

Misalnya saja seseorang dalam hidupnya, mempunyai kebutuhan meraih sesuatu. Tanpa membuat perencanaan, seseorang boleh jadi bisa mendapatkan sesuatu yang menguntungkan bagi mereka. Tapi apakah itu adalah tujuan yang benar-benar mereka inginkan dengan proses terukur?.

Akan tetapi seseorang bisa saja tanpa sengaja membuat suatu perencanaan untuk tujuan yang mereka inginkan. Karena tanpa sengaja, maka bisa jadi rencana yang mereka buat tidaklah akurat.

Itulah mengapa pada dasarnya perencanaan adalah kegiatan dasar manusia. Karena manusia mempunyai rasionalitas dalam bergerak untuk masa depan mereka. (Lihat : Wikipedia/Perencanaan)

Dari sedikit ilustrasi paragraf sebelumnya, menjelaskan perlunya perencanaan dalam manajeman. Ada hal-hal yang mendasari perlunya perencanaan, Yaitu;

Perlunya Perencanaan untuk Protective Benefits

Alasan protective benefits ini adalah pondasi yang relevan dengan keadaan yang akan datang sehingga mengurangi terjadinya kesalahan serta mengurangi resiko dalam pembuatan keputusan.

Mari kita ambil sebuah contoh. Suatu perusahaan dagang dalam menentukan potongan harga produk untuk promo tertentu.

Perusahaan akan melakukan perencanaan keuangan, terkait harga pokok, iklan, komisi marketing (jika menggunakan jasa ini), pajak, tidak lupa juga ada strategi subtitusi beban, karena keuntungan tidak melulu selisih harga jual dan harga pokok, tapi lebih ke nilai positif dari selisih pendapatan dan beban-beban.

Artinya perencanaan keuangan ini adalah untuk menghidari resiko kerugian ini menjadi salah satu tujuan utama, tujuan selanjutnya adalah memastikan adanya keuntungan, serta percepatan perputaran uang.

Baca juga artikel tentang mengurangi kesalahan bekerja

Perlunya Perencanaan untuk Positive Benefits

Pencapaian positive benefits ini di lakukan dalam bentuk meningkatnya keberhasilan pencapaian tujuan organisani.
Mari kita ambil contoh lagi seperti contoh sebelumnya, terkait potongan harga sebuah produk dalam periode tertentu. Potongan harga adalah strategi perusahaan dalam mencapai keberhasilan penjualan produk sesuai target yang ada.

Jika perusahaan penjualan ini ingin memastikan keberhasilannya, maka mereka harus mensosialisasikan potongan harga ini kepada masyarakat, mereka juga bisa memanfaatkan pesanan kembali dari pelanggan sebelumnya.

Tentu potongan harga ini adalah kabar baik bagi pelanggan yang menjadikan mereka bergegas memanfaatkan potongan harga ini untuk memesan produk yang dipasarkan.

Respon positif berupa optimisme masyarakat inilah menjadi indikator menigkatnya keberhasilan penjualan dibandingkan periode sebelumnya.

Manfaat Perencanaan

Alasan karena perlu adanya perencanaan ini adalah manfaat dari perencanaan. Adapun manfaat yang kita peroleh sebagai berikut;

a. Bisa lebih menghemat. Mengemat waktu artinya juga dapat meningkatkan kualitas waktu yang  mereka gunakan, menghemat dana dapat meminimalisir dana-dana yang tidak perlu, menghemat tenaga adalah lebih ke meminimalisir pekerjaan-pekerjaan yang kurang faedahnya.

b. Bisa lebih cepat beradaptasi. Artinya pemahaman penanganan masalah sudah di perkiraan waktu perencanaan.

c. Kejelasan job discription, membantu penempatan tanggung jawab yang tepat.

Inilah beberapa manfaat yang akan  kita peroleh jika membuat perencanaan. Tentu ada kelemahan dari adanya perencanaan ini, yaitu adanya penundaan pekerjaan karena waktu yang ditentukan atau waktu pembuatan perencanaan.

Selain itu perencanaan bisa membatasi suatu inisiatif atau bentuk inovasi, karena lebih kaku dan tidak ada improvisasi. Kadang-kadang perencanaan yang telah ada, kurang konsisten dalam menjalankannya.

Begitulah terkait dengan kelemahan perencanaan mengikuti bentuk suatu rencana itu sendiri. Ada kelebihan-ada kekurangan, manajemen akan mempertimbangkan strateginya agar ada perencanaan yang efektif.

Kesimpulan

Manusia atau organisani membuart suatu perencanaan adalah kewajaran karena itu merupakan kegiatan dasar manusia tentunya harus dengan membuat perencanaan yang efektif.

Perencanaan untuk menghasilkan protective benefits adalah untuk mengurangi kesalahan, resiko dalam membuat keputusan. Sedangkan untuk positive benefits adalah meningkatkan sukses pencapaian tujuan.

Suatu organisani dalam membuat perencanaan mempunyai manfaat dan kekurangan tertentu, sesuai jenis perencanaan yang mereka buat.

Bondan Murdani Soleh

Bondan Blog adalah tulisan keseharian, entah itu tentang pengalaman, pengetahuan atau harapan

Bagikan Artikel ini